Breaking News
Loading...
Wednesday, 18 March 2015

Perintah Command Dasar Linux


Perintah dasar Linux Yang Harus Wajib Di Mengerti

Perintah – perintah dalam linux mempunyai nama lain Command Line Interface (CLI). Command dapat di jalan dengan cara mengetiikan pada console/terminal/shell. Banyak sekali command yang bisa di pakai untuk menjalankan perintah. Kabar baik nya anda tidak perlu untuk menghafalkan semua perintah yang ada dalam sistem operasi linux. Anda cukup bisa beberapa perintah dasar saja, dan biarkan rasa ingin tahu anda bekerja. Dengan begitu anda akan dengan mudah bisa melakukan manage terhadap server.

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Berikut Perintah dasar Linux Yang Harus Wajib Di Mengerti



adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser udin

# passwd udin

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &Description: <img style='border: 0; padding:0' src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif' alt=';)'/> dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,

2. w untuk write, dan

3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

date

Digunakan untuk melihat tanggal serta jam saat ini sesuai waktu lokasi server berada.

exit

Jika anda ingin keluar dari console atau terminal anda bisa menggunakan perintah exit.

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

free -m

Perintah ini digunakan untuk check pemakaian memory/ram dalam server

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

ls -al


Untuk melihat isi dari suatu directory kita dapat menggunakan perintah ls -al. Setiap berpindah ke directory yang baru maka biasakan untuk menjalan kan command ls -al untuk melakukan check terhadap isinya. Selain itu setelah melakukan perubahan terhadap directory baik membuat/copy/rename file biasakan untuk menjalan kan perintah ini juga.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

ping

Digunakan untuk check apakah host atau ip dalam keadaan online atau tidak. Misalnya ping www.google.com atau ping 8.8.8.8.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

reboot

Seperti nama nya perintah ini digunakan untuk melakukan restart terhadap server anda.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rm -i

Jika anda ingin menghapus file bernama data.txt maka dapat menggunakan perintah rm -i data.txt maka file bernama data.txt akan terhapus.

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

top

Untuk melihat prosess yang aktif secara real time. Jika ingin keluar maka tekan Q pada keyboard.

touch

Touch merupakan perintah yang di gunakan untuk membuat file baru (kosong). Misalnya ingin membuat file bernama info maka bisa dilakukan dengan menggunakan perintah touch info maka file baru bernama “info” akan di buat. Untuk mengedit file info anda bisa menggunakan editor vi, vim, pico maupun nano. Misalnya vim info (sebelum menggunakan vim terlebih dahulu kita harus menginstal vim terlebih dahulu).

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

uptime

Perintah uptime digunakan untuk mengecheck berapa lama waktu server dalam keadaan online. Server yang bagus ialah yang bisa online secara terus menerus sejak di hidupkan, tanpa adanya gangguan shutdown ataupun restart tanpa perintah dari pengguna server.

useradd

Digunakan untuk menambahkan user baru kedalam sistem server. Misalnya useradd jones maka akan menambahkan user baru bernama jones kedalam server. Ingat setelah membuat user yang baru selalu berikan password kepada user tersebut dengan perintah passwd jones.

userdel

Selanjutnya jika kita ingin menghapus user maka bisa di gunakan perintah userdel zomblo maka user dengan nama zomblo akan langsung terhapus.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.


Perintah command Linux


Di bawah ini perintah yang penting dan sering digunakan. Melalui artikel latesthackingnews, Berikut ini adalah perintah command dasar linux:

mkdir – make directories
Usage: mkdir [OPTION] DIRECTORY…
eg. mkdir lhn

ls – list directory contents
Usage: ls [OPTION]… [FILE]…
eg. ls, ls ­l, ls lhn

cd – changes directories
Usage: cd [DIRECTORY]
eg. cd lhn

pwd ­-  print name of current working directory
Usage: pwd
vim – Vi Improved, a programmers text editor
Usage: vim [OPTION] [file]…
eg. vim lhn.txt

cp – copy files and directories
Usage: cp [OPTION]… SOURCE DEST
eg. cp sample.txt sample_copy.txt
cp sample_copy.txt target_dir

mv – move (rename) files
Usage: mv [OPTION]… SOURCE DEST
eg. mv source.txt target_dir
mv old.txt new.txt

rm ­ remove files or directories
Usage: rm [OPTION]… FILE…
eg. rm file1.txt , rm ­rf some_dir

find – search for files in a directory hierarchy
Usage: find [OPTION] [path] [pattern]
eg. find file1.txt, find ­name file1.txt

history – prints recently used commands
Usage: history

cat – concatenate files and print on the standard output
Usage: cat [OPTION] [FILE]…
eg. cat file1.txt file2.txt
cat ­n file1.txt

echo – display a line of text
Usage: echo [OPTION] [string] …
eg. echo I love India
echo $HOME

grep ­- print lines matching a pattern
Usage: grep [OPTION] PATTERN [FILE]…
eg. grep ­i apple sample.txt

 wc ­- print the number of newlines, words, and bytes in files
Usage: wc [OPTION]… [FILE]…
eg.  wc file1.txt
wc ­L file1.txt

sort – sort lines of text files
Usage: sort [OPTION]… [FILE]…
eg. sort file1.txt
sort ­r file1.txt

tar – to archive a file
Usage: tar [OPTION] DEST SOURCE
eg. tar ­cvf /home/archive.tar /home/original
tar ­xvf /home/archive.tar

kill – to kill a process(using signal mechanism)
Usage: kill [OPTION] pid
eg. kill ­9 2275

ps – report a snapshot of the current processes
Usage: ps [OPTION]
eg. ps,  ps ­el

who – show who is logged on
Usage: who [OPTION]
eg. who , who ­b , who ­q

passwd – update  a user’s authentication tokens(s)
Usage: passwd [OPTION]
eg. passwd

 su –  change user ID or become super­user
Usage: su [OPTION] [LOGIN]
eg. su remo, su

chown – change file owner and group
Usage: chown [OPTION]… OWNER[:[GROUP]] FILE…
eg. chown remo myfile.txt

chmod – change file access permissions
Usage: chmod [OPTION] [MODE] [FILE]
eg. chmod 744 calculate.sh

zip – package and compress (archive) files
Usage: zip [OPTION] DEST SOURSE
eg. zip original.zip original

unzip – list, test and extract compressed files in a ZIP archive
Usage: unzip filename
eg. unzip original.zi

ssh – SSH client (remote login program)
“ssh is a program for logging into a remote machine and for
executing commands on a remote machine”
Usage: ssh [options] [user]@hostname
eg. ssh ­X guest@10.105.11.20

scp – secure copy (remote file copy program)
“scp copies files between hosts on a network”
Usage: scp [options] [[user]@host1:file1] [[user]@host2:file2]
eg. scp file1.txt guest@10.105.11.20:~/Desktop/
fdisk – partition manipulator
eg. sudo fdisk ­l

mount – mount a file system
Usage: mount ­t type device dir
eg. mount /dev/sda5 /media/target

umount – unmount file systems
Usage: umount [OPTIONS] dir | device…
eg.  umount /media/target

du – estimate file space usage
Usage:  du [OPTION]… [FILE]…
eg. du

df – report filesystem disk space usage
Usage: df [OPTION]… [FILE]…
eg. df

quota – display disk usage and limits
Usage: quota [OPTION]
eg. quota ­v

reboot – reboot the system
Usage: reboot [OPTION]
eg. reboot

poweroff – power off the system
Usage: poweroff [OPTION]
eg. poweroff

kate – KDE Advanced Text Editor
Usage:  kate [options][file(s)]
eg. kate file1.txt file2.txt

vim – Vi Improved, a programmers text editor
Usage: vim [OPTION] [file]…
eg. vi hello.c

gedit ­ A text Editor. Used to create and edit files.
Usage: gedit [OPTION] [FILE]…
eg. gedit

bg – make a foreground process to run in background
Usage: type ‘ctrl+z’  and then ‘bg ‘

fg – to make background process as foreground process
Usage: fg [jobid]

jobs – displays the names and ids of background jobs
Usage: jobs

sed ­  stream editor for filtering and transforming text
Usage: sed [OPTION] [input­file]…
eg. sed ‘s/love/hate/g’ loveletter.txt

awk ­ pattern scanning and processing language
eg.  awk ­F: ‘{ print $1 }’ sample_awk.txt

find ­ search for files in a directory hierarchy
Usage: find [OPTION] [path] [pattern]
eg. find ­name file1.txt

locate – find or locate a file
Usage: locate [OPTION]… FILE…
eg. locate file1.txt

Akses file linux atau Linux File Permissions

3 types of file permissions – read, write, execute
10 bit format from ‘ls ­l’ command
1             2 3 4      5 6 7     8 9 10
file type    owner     group    others
eg. drwxrw­r­­   means owner has all three permissions,
group has read and write, others have only read
permission
read permission – 4, write – 2, execute ­1
eg. rwxrw­r­­   = 764
673    =   rw­rwx­wx






0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Rocker One All Right Reserved